Nama : Mucharraran Al Abrar
Kelas : 1IB04
NPM : 14415332
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Individu, dan masyarakat
saling berkaitan. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya
masyarakat. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu sangat besar.
Walaupun begitu individu bisa mempengaruhi lingkungan masyarakat. Keluarga
adalah sekelompok orang yang mendiami bangunan tinggal bersama. Yang mempunyai
hubungan darah. Keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Individu dan
keluarga juga saling berkaitan. Inidividu juga tidak akan jelas identitasnya
tanpa adanya keluarga.
1. Apa yang dimaksud dengan
individu?
2. Apa yang dimaksud dengan
pertumbuhan?
3. Apa yang mempengaruhi
faktor-faktor pertumbuhan?
4. Apa pengertian keluarga dan
fungsi keluarga?
5. Apa yang dimaksud dengan
masyarakat dan sebutkan 2 golongan masyarakat?
6. Apa yang dimaksud dengan
urbanisasi dan jelaskan prosesnya?
Tujuan:
1. Supaya tahu pengertian dari
individu, masyarakat, keluarga, dan urbanisasi
2. Mengetahui fungsi keluarga
3. Mengetahui faktor-faktor
pertumbuhan
4. Mengetahui pengertian urbanisasi
BAB
II
LANDASAN
TEORI
Individu
Individu berasal dari
kata inviduum yang artinya adalah
tidak terbagi. Maksud dari kata “tidak terbagi” itu adalah kesatuan yang
terbatas atau bisa disebut juga manusia perseorangan.
Keluarga
Keluarga berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu kula dan warga
“kulawarga” yang berarti “anggota””kelompok kerabat”. Keluarga adalah
sekelompok orang yang mendiami pada bangunan yang tinggal bersama yang memiliki
hubungan darah.
Masyrakat
Masyarakat dalam bahasa Inggris
adalah “society”. Asal kata “socius” yang berarti kawan. Masyarakat adalah
kumpulan sekian banyak individu yang terikat pada satuan adat, hukum dan
kehidupan bersama.
BAB
III
Analisis
Pertumbuhan
Penduduk
Pengertian Individu
Individu adalah seorang
manusia yang memiliki peranan khas dalam sosial, kepribadian dan tingkat laku
sendiri.
Pengertian Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk
adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung dalam jumlah
individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan ataupun
penurunan.
1. Kematian (Mortalitas
2. Kelahiran(Natalitas)
3. Migrasi(Mobilitas)
Kematian dan kelahiran termasuk
faktor alami, sedangkan migrasi termasuk faktor non alami.
Fungsi Keluarga
Dengan adanya keluarga
kita bisa mengutarakan isi hati kita, dan kita bisa menghargai dan dihargai
antara anggota keluarga dan lain-lain. Menurut Friedman 1998 terdapat
macam-macam fungsi keluarga yaitu
1.
Fungsi
afektif, adalah fungsi internal keluarga sebagai kekuatan dasar keluarga
2.
Fungsi
sosialisasi, adalah untuk mengembangkan proses interaksi antar anggota keluarga
3.
Fungsi
ekonomi, untuk memenuhi seluruh kebututah anggota keluarga
4. Fungsi
perawatan kebutuhan, adalah untuk mencegah dari masalah kesehatan dan merawat
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Individu,
Keluarga dan Masyrakat
Keluarga
Keluarga adalah
sekelompok orang yang mendiami pada bangunan yang tinggal bersama yang memiliki
hubungan darah.
Masyarakat
Masyarakat adalah
kumpulan sekian banyak individu yang terikat pada satuan adat, hukum dan
kehidupan bersama.
Golongan
Masyarakat
Masyrakat terbagi
menjadi 2 golongan yaitu:
1.
Masyarakat
sederhana. Masyarakat sederhana itu kerjanya cenderung dibedakan menurut jenis
kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya bertolak pangkal
dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara wanita dan pria
dalam menghadapi tantangan.
2.
Masyarakat
Maju. Masyarakat maju itu memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih
dikenal dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan
berkembang berdasarka kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Perbedaan Kelompok Masyarakat Non
Industri dan Masyrakat Industri
Masyarakat Non Industri
Masyrakat non industri
dapat dibedakan dua golongan yaitu golongan primer dan sekunder. Dalam kelompok
primer interaksi antar anggota lebih akrab. Pembagian kerjanya pun digerakan
oleh kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar simpati
dan sukarela. Dan kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung,
formal, dan bersifat kurang kekeluargaan. Pembagian kerjanya terpaut aturan
Masyarakat Industri
Masyarakat industri
menggunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan
masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Terdapat dua taraf klarifikasi
yaitu yang sederhana dan kompleks. Yang sederhana itu tanda bahwa kapasitas
masyarakat semain tinggi. Solidaritas didasarkan dari ketergantungan antara
kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal penghususan. Otonomi sejenis
juga menjadi ciri dari bagian/ kelompok-kelompok industry. Otonomi sejenis
artinya kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang sampai pada
batas-batas tertentu.
Hubungan
antara Individu keluarga dan masyarakat
Makna Individu
Mahluk hidup individu
tidak dapat dibagi-bagi raga dan jiwanya. Pendapat lain bahwa manusia sebagai
mahluk individu ,tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa raga, tapi memiliki
kepribadian khas juga.
Makna Keluarga
Keluarga adalah kelompok
utama dalam masyarakat. Keluarga terdari dari ayah, ibu dan anak-anak. Sifat
terpenting dalam keluarga:
1. Hubungan suami-isteri
2. Bentuk perkawinan dimana
suami-isteri diadakan dan dipelihara
3. Susunan nama-nama dan istilah
termasuk cara menghitung keturunan
4. Milik atau harga benda keluarga
5. Pada umumnya keluarga itu tempat
bersama/rumah bersama
Makna
Masyarakat
Masyarakat sama halnya
dengan sosiologi. Dengan berkumpulnya dengan masyarakat akan menciptakan
aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Dengan berkumpulnya
dengan masyarakat kita bisa mengutarakan ide-ide.
Hubungan Individu,
Masyarakat dan Keluarga
Hubungan individu dengan
masyarakat bisa membantu rasa saling gotong royong. Begitu juga hubungan antara
Individu dengan keluarga. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya
keluarga dan masyarakat.
Urbanisasi
Urbanisasi
Urbanisasi adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi merupakan salah satu
permasalahan yang cukup serius. Karena, dengan persebaran penduduk yang tidak
merata akan menimbulkan berbagai permasalah kehidupan sosial kemasyrakatan
Proses Terjadinya
Urbanisasi
Ada beberapa faktor
terjadinya urbanisasi
1.
Faktor
penarik terjadinya urbanisasi:
a.
Kehidupan
kota yang modern
b.
Sarana
dan prasana kota yang lebih lengkap
c.
Banyak
lapangan kerja di kota
d.
Pendidikan
di kota lebih berkualitas dan lebih baik
2.
Faktor
pendorong terjadinya urbanisasi:
a.
Lahan
pertanian semakin sempit
b.
Merasa
tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
c.
Tidak
banyak lapangan kerja di desa
d.
Terbatasnya
sarana dan prasarana di desa
BAB
IV
REFRENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar