Senin, 19 Oktober 2015

Tugas Softskill Ilmu Sosial Dasar : INDIVIDU , KELUARGA DAN MASYARAKAT



INDIVIDU , KELUARGA DAN MASYARAKAT



Nama : Mucharraran Al Abrar
Kelas : 1IB04
NPM : 14415332

BAB I
Pendahuluan

 Latar Belakang
                        Individu, dan masyarakat saling berkaitan. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya masyarakat. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu sangat besar. Walaupun begitu individu bisa mempengaruhi lingkungan masyarakat. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami bangunan tinggal bersama. Yang mempunyai hubungan darah. Keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Individu dan keluarga juga saling berkaitan. Inidividu juga tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya keluarga. 

Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan individu?
2.      Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan?
3.      Apa yang mempengaruhi faktor-faktor pertumbuhan?
4.      Apa pengertian keluarga dan fungsi keluarga?
5.      Apa yang dimaksud dengan masyarakat dan sebutkan 2 golongan masyarakat?
6.      Apa yang dimaksud dengan urbanisasi dan jelaskan prosesnya?

Tujuan:
1.      Supaya tahu pengertian dari individu, masyarakat, keluarga, dan urbanisasi
2.      Mengetahui fungsi keluarga
3.      Mengetahui faktor-faktor pertumbuhan
4.      Mengetahui pengertian urbanisasi
BAB II
LANDASAN TEORI
            Individu
                        Individu berasal dari kata inviduum yang artinya adalah tidak terbagi. Maksud dari kata “tidak terbagi” itu adalah kesatuan yang terbatas atau bisa disebut juga manusia perseorangan.
            Keluarga
                        Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota””kelompok kerabat”. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami pada bangunan yang tinggal bersama yang memiliki hubungan darah.
            Masyrakat
                        Masyarakat dalam bahasa Inggris adalah “society”. Asal kata “socius” yang berarti kawan. Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu yang terikat pada satuan adat, hukum dan kehidupan bersama.

BAB III
Analisis

Pertumbuhan Penduduk
            Pengertian Individu
         Individu adalah seorang manusia yang memiliki peranan khas dalam sosial, kepribadian dan tingkat laku sendiri.

            Pengertian Pertumbuhan Penduduk
                        Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan ataupun penurunan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk:
1.      Kematian (Mortalitas
2.      Kelahiran(Natalitas)
3.      Migrasi(Mobilitas)

Kematian dan kelahiran termasuk faktor alami, sedangkan migrasi termasuk faktor non alami.
           
            Fungsi Keluarga
                        Dengan adanya keluarga kita bisa mengutarakan isi hati kita, dan kita bisa menghargai dan dihargai antara anggota keluarga dan lain-lain. Menurut Friedman 1998 terdapat macam-macam fungsi keluarga yaitu
1.      Fungsi afektif, adalah fungsi internal keluarga sebagai kekuatan dasar keluarga
2.      Fungsi sosialisasi, adalah untuk mengembangkan proses interaksi antar anggota keluarga
3.      Fungsi ekonomi, untuk memenuhi seluruh kebututah anggota keluarga
4.  Fungsi perawatan kebutuhan, adalah untuk mencegah dari masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.

Individu, Keluarga dan Masyrakat
      Keluarga
      Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami pada bangunan yang tinggal bersama yang memiliki hubungan darah.
      Masyarakat
      Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu yang terikat pada satuan adat, hukum dan kehidupan bersama.
                       
                        Golongan Masyarakat
                        Masyrakat terbagi menjadi 2 golongan yaitu:
1.      Masyarakat sederhana. Masyarakat sederhana itu kerjanya cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya bertolak pangkal dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara wanita dan pria dalam menghadapi tantangan.
2.      Masyarakat Maju. Masyarakat maju itu memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarka kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
  
Perbedaan Kelompok Masyarakat Non Industri dan Masyrakat Industri
            
                        Masyarakat Non Industri
Masyrakat non industri dapat dibedakan dua golongan yaitu golongan primer dan sekunder. Dalam kelompok primer interaksi antar anggota lebih akrab. Pembagian kerjanya pun digerakan oleh kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar simpati dan sukarela. Dan kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, dan bersifat kurang kekeluargaan. Pembagian kerjanya terpaut aturan 

 Masyarakat Industri
Masyarakat industri menggunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Terdapat dua taraf klarifikasi yaitu yang sederhana dan kompleks. Yang sederhana itu tanda bahwa kapasitas masyarakat semain tinggi. Solidaritas didasarkan dari ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal penghususan. Otonomi sejenis juga menjadi ciri dari bagian/ kelompok-kelompok industry. Otonomi sejenis artinya kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang sampai pada batas-batas tertentu.

Hubungan antara Individu keluarga dan masyarakat
                Makna Individu
                   Mahluk hidup individu tidak dapat dibagi-bagi raga dan jiwanya. Pendapat lain bahwa manusia sebagai mahluk individu ,tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa raga, tapi memiliki kepribadian khas juga.

                Makna Keluarga
             Keluarga adalah kelompok utama dalam masyarakat. Keluarga terdari dari ayah, ibu dan anak-anak. Sifat terpenting dalam keluarga:
1.      Hubungan suami-isteri
2.      Bentuk perkawinan dimana suami-isteri diadakan dan dipelihara
3.      Susunan nama-nama dan istilah termasuk cara menghitung keturunan
4.      Milik atau harga benda keluarga
5.      Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama
  
                      Makna Masyarakat
              Masyarakat sama halnya dengan sosiologi. Dengan berkumpulnya dengan masyarakat akan menciptakan aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Dengan berkumpulnya dengan masyarakat kita bisa mengutarakan ide-ide.

Hubungan Individu, Masyarakat dan Keluarga
       Hubungan individu dengan masyarakat bisa membantu rasa saling gotong royong. Begitu juga hubungan antara Individu dengan keluarga. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya keluarga dan masyarakat. 
Urbanisasi
           Urbanisasi
            Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi merupakan salah satu permasalahan yang cukup serius. Karena, dengan persebaran penduduk yang tidak merata akan menimbulkan berbagai permasalah kehidupan sosial kemasyrakatan

          Proses Terjadinya Urbanisasi
             Ada beberapa faktor terjadinya urbanisasi
1.      Faktor penarik terjadinya urbanisasi:
a.       Kehidupan kota yang modern
b.      Sarana dan prasana kota yang lebih lengkap
c.       Banyak lapangan kerja di kota
d.      Pendidikan di kota lebih berkualitas dan lebih baik
2.      Faktor pendorong terjadinya urbanisasi:
a.       Lahan pertanian semakin sempit
b.      Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
c.       Tidak banyak lapangan kerja di desa
d.      Terbatasnya sarana dan prasarana di desa


BAB IV
 REFRENSI





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar